Hidayah "Air Mata Khalifah"
Tayang: Senin, 21 Mei 2013, pukul 22.00 WIB.
Khalifah (25) terlihat bahagia mengenakan baju pengantin muslim di depan penghulu, (Khalifah adalah cantik, berjilbab, anggun, sederhana). Saat itu adalah saat dia akan menikah dengan Rafa (27) – calon suaminya, tampan, sederhana. Rafa akan mengucap ijap nya,....Khalifah sudah hampir menangis....ini saat yang diimpikannya, menikah bersama laki-laki yang sangat dicintainya. Tapi sebelum ijap selesai dibacakan oleh Rafa,....Yusra (23) – adiknya Khalifah, mau menang sendiri, iri, cantik; terbakar cemburu. Yusra menjerit tidak terima dengan rencana pernikahan itu,..dan dia lebih baik mati daripada melihat kalian menikah! JRENG!
Yusra lari keluar. Mahfud (50, sakit tua, ayah Khalifah dan Yusra, bijaksana, taat beragama) berusaha mecegah, tapi Yusra sudah pergi. Khalifah mengejar Yusra karena tidak mau terjadi sesuatupun oleh Yusra.
Yusra siap bunuh diri terjun dari jembatan, dan Khalifah menjerit, meminta Yusra turun. Tapi Yusra akan tetap bunuh diri kalau Khalifah tetap menikahi lelaki yang dia cintai juga. Khalifah dilematis, dia mencintai Rafa tapi dia juga tidak mau kehilangan adiknya. Tapi Yusra ditarik turun oleh Rafa dan Mahfud, sehingga tidak jadi terjun. Yusra menangis, memohon, tapi saat itu Rafa tegaskan ke Yusra,...kalau Rafa akan tetap menikahi Khalifah, karena dia cinta sama Khalifah!
Tapi saat mereka akan ke mesjid untuk lanjutkan ijap, saat itu sudah menunggu Bowo (31, rentenir beristri dua). Bowo datang menagih hutang kepada Mahfud, harus bayar hari ini juga. Saat itu Bowo sudah membuat berantakan dekor ijap, dan mengusir para tamu yang ketakutan. Mahfud mohon, ini hari bahagia anaknya, jangan dirusak. Tapi Bowo tidak peduli,...dan dia katakan tunggakan udah banyak, utang sudah terlalu besar. Bowo melirik Yusra, dan terlihat senyum. Dia langsung tarik Yusra,.. dan menyeretnya sambil mengancam “kalau kau tak mau bayar hutang kau hari ini, kau lunasi saja dengan putrimu ini, ya? hahaha… pak penghulu! Bikin dua upacara hari ini. Yusra menjerit histeris, dia tidak mau menikah sama Bowo. Dia lebih baik mati! Tamu undangan heboh. Melihat nasib adiknya hancur Khalifah dengan hati hancur, dia memilih berkorban untuk menggantikan Yusra. Kecantikan Khalifah, tentu sangat menggoda Bowo. Dan dia langsung setuju!
Rafa begitu hancur, dengan tekanan dari para centengnya Bowo, Rafa menangis melihat wanita yang dicintainya menikah sama Bowo di depan matanya! Khalifah juga sangat hancur hatinya, tapi dia harus melakukan ini demi Yusra, dan demi ayahnya.
Khalifah dibawa masuk ke dalam mobil bowo dengan penuh airmata, apalagi khalifah akan tinggal bersama dua istri bowo di satu rumah yang sama. Tapi Rafa pun tak bisa berbuat apa-apa karena dia juga bukan lelaki berduit. Rafa hanya buruh biasa. Apalagi sebenarnya pernikahan ini terbilang nekat karena Siska (40, janda, ibu tiri rafa) tak merestui pernikahannya karena Siska nggak mau punya besan keluarga miskin!
Di tengah perjalanan bowo membawa khalifah, mobil mereka hampir menyerempet mobil inka (28, istri kedua bowo) inka kaget melihat suaminya membawa pengantin baru di dalam mobilnya. Ia pun segera mengabari Sarah (30, istri pertama bowo) lewat telepon, karena bowo berpesan untuk menyiapkan kamar khusus bagi kedatangan istri barunya. Tetapi begitu bowo pergi, inka menakut-nakuti sarah soal harta pembagian harta warisan yang dipecah, apalagi dengan kondisi mereka yang belum punya anak. Biasanya, suami lebih sayang sama istri paling muda. Karena merasa terbakar, sarah pun menyiapkan kamar dengan jebakan-jebakan kecil untuk khalifah.
Begitu bowo tiba, bowo mengenalkan istri barunya kepada semua orang rumah. Tapi bowo mendadak kurang nyaman dengan kamar yang disediakan sarah yang menurutnya kurang mewah dan kekecilan. Tanpa rasa bersalah, ia minta bertukar kamar dengan kamar sarah. Sarah pun terpaksa tidur di kamar kecil yang penuh jebakan, karena lelah ia melupakan jebakannya sendiri dan kena sial sampai badannya gatal-gatal. Sarah histeris dan menumpang di kamar Inka.
Sarah melampiaskan kekesalannya, dengan menyiksa Khalifah. Khalifah bahkan disuruh benerin genteng, hingga Khalifah hampir saja jatuh. Khalifah merasa tertekan, tapi dia tetap patuh dan menghargai istri pertama dan kedua Bowo.
Inka memanas-manasi Sarah, karena Bowo semakin nempel sama Khalifah,...dan Sarah pasti sebentar lagi tidak dianggap di rumah ini. Sarah sadar, karena Khalifah memang lebih cantik, lebih muda, dan disukai oleh Bowo. Sarah termakan hasutan Inka.
Inka meminta Sarah buat ngirim Khalifah ke Arab Saudi. Sarah segera berniat menjebak Khalifah jadi TKI di Arab Saudi. Apalagi Sarah masih punya keturunan timur tengah, ia dan sarah merencanakan jebakan bagi Khalifah di Arab Saudi.
Mereka berpura-pura memberikan kesempatan umroh sebagai hadiah perkawinan, padahal sebenarnya khalifah sengaja dijebak sebagai pembantu rumah tangga di rumah saudara Sarah yang terkenal kejam dan dzolim, yaitu di rumah umi Fatkah. Umi Fatkah selalu cemburu pada TK yagn dikirimkan ke rumahnya, karena suaminya Abi Suaeb, mata keranjang. (45, majikan di arab Saudi)
Sarah lah yang menyiapkan surat-surat dan perbekalan khalifah. Bukan dengan ikhlas, tetapi dengan rencana dan muslihat yang halus. Sarah sengaja berpesan dan memberi alamat umi fatkah di Arab Saudi kalau terjadi apa-apa di perjalanan. Khalifah pun berangkat ke bandara dengan diantar bowo, sarah dan inka. Saat khalifah lengah, sarah sengaja mengambil ponsel khalifah.
Khalifah pun tiba di arab Saudi, namun namanya tidak terdaftar sebagai peserta umroh di kantor manapun, malah pasportnya untuk TKW! Sialnya ponsel untuk menghubungi bowo lenyap, belum lagi ia yang kelupaan belum menukar mata uang untuk membeli sesuatu. Sarah kebingungan dan lapor ke polisi sambil menunjukan alamat tersebut. Polisi itupun membantu khalifah samapai akhirnya ia dijemput tengku (27, putra umi fatkah).
Sementara Umi fatkah sedang ditelpon sarah dan mengatakan bahwa ia sudah mengirim pembantu pesanannya. Umi fatkah bilang, “Bagus, tapi kamu nggak usah tersinggung kalau pembantu yang kamu kirim saya acak-acak mukanya kalau berani godain suami saya. Pembantu yang kamu kirim itu jelek, kan?” Tentu Sarah kaget, tapi ia menjamin kalau sebenarnya pembantu itu lebih jelek dari sarah.
Umi fatkah begitu kaget melihat khalifah yang ternyata sangat cantik, apalagi melihat abi sueb menunjukan ketertarikannya pada khalifah. Umi fatkah jadi kesal, karena Sarah mengirim wanita yang lebih cantik dari dirinya! Umi fatkah menyiapkan ruangan sempit dan pengap untuk khalifah, tapi khalifah tetap menyukurinya yang penting ada tempat buat berteduh.
Kesulitan komunikasi dan perbedaan bahasa menjadi kendala yang besar bagi khalifah, meskipun ada Tengku yang mau menerjemahkannya, rupanya tengku pernah kuliah di Indonesia. Yang membuat khalifah kaget, bukannya umroh malah menjadi pembantu di rumah itu. suatu kali khalifah berdoa kelamaan setelah shalat subuh, kebetulan tinggal berduaan di mushola, tiba-tiba Umi fatkah menjenggut mukenanya dan memfitnahnya sengaja mau berdekatan dengan abi suaeb.
Fatkah pun meminta khalifah menyiapkan makan pagi dengan bahasa isyarat, tetapi khalifah salah tangkap, ia mengira umi fatkah menyuruhnya makan pagi, lalu memakan hidangan di meja makan dengan rasa syukur karena dari semalam hanya dikasih makan sisa oleh Umi Fatkah.
Alangkah kesalnya umi fatkah melihat makanannya hampir habis, padahal dia dan keluarga belum makan. Saat itu juga, wajah khalifah diraupi nasi dan lauk pauk. Beruntung ada tengku yang menolongnya.
Sampai malam, khalifah disuruh kerja ini dan itu, ia lelah dan kemnbali lapar. tapi tak ada makanan untuknya karena umi fatkah mengurungnya di dalam kamar setelah pekerjaan selesai.
Tengku yang iba diam-diam menyembunyikan makanan jatahnya dan diamdiam diberikan pada khalifah sebelum pergi untuk suatu acara, khalifah pun menyantapnya di kamar.
Sambil gemetaran, khalifah makan. tepat saat khalifah hendak menyantap makanan terakhirnya, tanganya ditampik fatkah. makanan itu diinjak- injak dan ia diteriaki pencuri! Khalifah didorong ke kasur. Mulutnya disumpel kerudung/kain dengan kasar, khalifah minta tolong tapi tak ada yang menolongnya. Masih sambil menangis, khalifah dipukulin! Khalifah hanya bisa menangis tanpa bisa melawan.
Khalifah suruh cuci piring. Saking sedihnya, tak sengaja ia memecahkan piring. Fatkah datang dengan kesal dan menyiram cairan sabun ke muka khalifah. lalu muka khalifah dimasukan ke ember yang udah ada piringnya. Muka khalifah kebentur piring, ada yang pecah, pecahannya terkena kening hingga tergores dan berdarah. Khalifah bangun dengan kerudung basah kuyup dengan sisa doa dari dalam hatinya.
Sementara itu, Mahfud merasa ketakutan karena tidak ada kabar dari Khalifah sejak dibawa oleh Bowo. Apalagi Sarah sempat menghasut Mahfud dengan mengatakan kalau Bowo menjual Khalifah biar mendatangkan duit buat Bowo. Jelas Mahfud sangat marah, tapi saat dia melabrak Bowo, ternyata Bowo juga balas melabraknya. Mereka tidak menyadari kalau sedang diadu domba oleh Inka dan sarah. Sebelumnya inka sudah mengataka ke Bowo, kalau Khalifah sudah balik dari Arab Saudi, tapi tidak tahu kemana. Bowo jadi salah paham, kalau Mahfud yang sembunyikan Khalifah!
Sedangkan Khalifah mengalami tekanan batin, selain siksaan Umi Fatkah, Khalifah juga terus berusaha menghindari Abi Suaeb yang jelas jelas sangat menginginkan Khalifah. Khalifah selalu disalahkan oleh Umi Fatkah, dianggap menggoda istri orang! Khalifah selain dipukul pakai rotan, juga sempat mengalami dikunci dalam kamar mandi dalam keadaan basah kuyup semalaman.
Sebulan tanpa kabar....Mahfud jadi semakin frustrasi memikirkan nasib Khalifah. Suatu hari khalifah mengirim pesan dan uang ke Mahfud, sehingga Mahfud tau kalau anaknya jadi TKW di Arab Saudi!!
Sedangkan Sarah memanas-manasi fatkah untuk menyiksa khalifah. Sarah mengatakan, “suami punya hak untuk menikahi istri, apalagi istri yang tidak mengeluarkan keringatnya sendiri saat harus berbakti kepada suami, dalam artian bagi seorang istri yang dicukupi dan segala sesuatu diurusi pembantu/oranglain. Apalagi Khalifah pandai sekali mencuri hati lelaki”.
Umi fatkah parno, ia takut khalifah selingkuh sama suaminya. Apalagi belakngan abi suaeb selalu memperhatikan kesehatan khalifah yang menurun. Hingga khalifah ditemukan pingsan oleh tengku!
Mahfud yang terus kepikiran nasib khalifah pun sakit keras. Sebelum kematiannya, Mahfud meminta rafa mencari kabar khalifah. Rafa pun nekat menjual barang-barang berharga miliknya untuk ongkos ke luar negeri, hal ini membuat siska semakin membenci keluarga mahfud dan bersumpah tak akan merestui hubungan rafa dengan keluarga mahfud. Dengan luruh, rafa memohon ampun, ia ingin siska memberinya kesempatan untuk melakukan sesauatu buat khalifah. Setelah itu rafa janji akan menjauhinya.
Tapi Rafa tidak punya alamat Khalifah karena Yusra tidak memberikan alamat itu ke Rafa, sebelum Rafa menikahinya! Rafa terpaksa demi menyelamatkan Khalifah, Rafa rela menikahi Yusra. Apalagi itu amanah dari Mahfud sebelum Mahfud meninggal.
Rafa pun berhasil pergi, dengan berbekal alamat yang didapatnya dari surat Mahfud, Rafa mencari Khalifah. Tengku menerima kehadiran Rafa, tapi secara diam-diam karena dia tidak ingin Umi tahu dan menyalahkan Khalifah lagi. Tapi Rafa tidak bisa ketemu dengan Khalifah karena Khalifah masuk rumah sakit karena ditemukan pingsan di kamar mandi. Hal itu berusaha ditutup-tutupi oleh keluarga fatkah karena takut mengarah ke tindak kriminal, bahkan fatkah mengancam tengku untuk tidak menceritakan perlakuannya ke Khalifah pada siapapun!
Dan ternyata, Khalifah dinyatakn hamil oleh rumah sakit sehingga stamina menurun. Umi Fatkah sangat syok, mengira Abi Suaeb yang menghamilinya! Umi Fatkah ingin menuntut Khalifah biar dipenjara. Tapi Tengku berhasil membawa kabur Khalifah dan membawanya ke Rafa agar dibawa pulang ke Indonesia. Rafa sangat terharu karena bisa melihat Khalifah selamat.
Tapi kepulangan Khalifah membawa masalah baru. Khalifah kembali ke Bowo walau dilarang Rafa. Tapi bagi Khalifah, dirinya masihlah istri Bowo. Bowo geram, meliaht Khalifah pulang dalam keadaan hamil, dan menuduh Khalifah sudah selingkuh dengan laki-laki lain. Bowo ingin mengugurkan kandungan Khalifah, sehingga Khalifah ketakutan, dan berusaha untuk mempertahankan bayinya. Bowo sudah menjatuhkan talak terhadap Khalifah, dan akan diceraikan segera!!
Tapi Khalifah terpaksa kabur, demi keselamatan bayinya. Dia tinggal sendiri di hutan, berjuang mati-matian, saat melahirkan di kandang kambing karena tidak punya tempat berteduh. Khalifah mati-matian ingin anaknya tetep lahir dengan selamat.
Khalifah benar-benar diceraikan Bowo setelah melahirkan anak. Khalifah mencari Yusra karena Dan Khalifah terpaksa mencari Yusra. Khalifah sangat kaget, ternyata Yusra sudah menikah sama Rafa. Yusra tak bisa menolak kehadiran kakaknya, apalagi rafa menyetujuinya. Yusra cemburu berlebihan, dan selalu berpikir Khalifah ingin merebut Rafa. Yusra pun memulai aksi kejinya, sering berusaha mencelakai Khalifah. Siska pun menjadi saksi kekejaman menantunya. Meski awalnya ia tak menyukai khalifah, tetapi melihat kesabaran dan keteguhan khalifah selam tinggal di rumah itu, siska menjadi kasihan dan mengunjukkan kejahatan yusra pada rafa dengan rekaman di hapenya, foto-foto penganiyaan dsb.
Rafa kaget dan mau menceraikan yusra. Yusra kaget dan memohon ampun, yusra mau melakukan apa saja asal rafa tak menceraikannya. Rafa tak perduli lagi, ia pun menegaskan bahwa sejak awal cintanya hanya untuk khalifah. Dan ia akan menikahi khalifah kembali untuk menebus apa yang dialami khalifah. Yusra berusaha mencelakai Khalifah karena kalap. Tapi saat itu Yusra malah celaka sendiri oleh kedengkiannya.
Khalifah sangat sedih adiknya harus berakhir mengenaskan, tapi Khalifah hanya bisa mendoakan agar Yusra bisa tenang di alam sana. Rafa pun berniat menjaga Khalifah sampai Khalifah siap menerima pinangannya untuk menikahi Khalifah.
VIDEO KLIP Hidayah "Air Mata Khalifah" Part 1
VIDEO KLIP Hidayah "Air Mata Khalifah" Part 2
VIDEO KLIP Hidayah "Air Mata Khalifah" Part 3
VIDEO KLIP Hidayah "Air Mata Khalifah" Part 4
VIDEO KLIP Hidayah "Air Mata Khalifah" Part 5
VIDEO KLIP Hidayah "Air Mata Khalifah" Part 6
VIDEO KLIP Hidayah "Air Mata Khalifah" Part 7
Courtesy of MD Entertainment & MrSakti7799
0 comments :
Post a Comment